cover
Contact Name
Mohamad Jamil
Contact Email
jamil@unkhair.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kmj@unkhair.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Khairun, Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi kota ternate selatan
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Kieraha Medical Journal
Published by Universitas Khairun
ISSN : 28098757     EISSN : 26865912     DOI : http://dx.doi.org/10.33387/kmj
Core Subject : Health, Science,
KMJ (Kieraha Medical Journal) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. KMJ menerbitkan hasil-hasil penelitian dibidang Kesehatan yang mencakup semua aspek ilmu kedokteran yang berasal dari kedokteran dasar, klinis, keperawata, dan farmasi baik study berupa hewan ataupun pada manusia.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL" : 10 Documents clear
POLA PENGGUNAAN ANTIDIABETES ORAL DAN KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE Yusril Amien; Andi Siti Nur Afiah; Fera The
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.512 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3263

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Federasi Diabetes Internasional (IDF) memperkirakan orang usia kerja dengan diabetes terdiagnosis atau tidak terdiagnosis akan meningkat menjadi 417,3 juta pada tahun 2030 dan hingga 486,1 juta pada tahun 2045. Berbanding lurus dengan Provinsi Maluku Utara yang mengalami peningkatan penderita DM tipe 2 di tahun 2018 mencapai 1,5% dari 1,2% di tahun 2013. Salah satu bentuk intervensi farmakologis DM tipe 2 adalah berupa pemberian obat antidiabetes oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan umur, jenis kelamin, pembiayaan, dan pola penggunaan obat anti diabetes oral berdasarkan golongan obat dan kombinasi anti diabetes oral. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah data rekam medik pasien DM tipe 2 di bagian Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate sebanyak 76 sampel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien DM tipe 2 berumur berkisar 45 - 65 tahun (68,4 %) dan didominasi oleh perempuan (65,8%). Jenis pembiayaan pengobatan yang banyak digunakan yaitu BPJS (69,7%). Pasien yang mendapatkan terapi antidiabetes oral lebih banyak dari golongan peningkat sensitivitas insulin (57,3%) yaitu metformin. Dan kombinasi 2 obat antidiabetes oral yang banyak digunakan adalah metformin dan glimepirid (26,3%).
KARAKTERISTIK PASIEN YANG MENJALANI KURETASE YANG MENGGUNAKAN FENTANYL DAN PROPOFOL DI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE Savira Setyoningsih; Peter H.Y Singal; Muhammad Dahlan
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.293 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3268

Abstract

Fentanyl merupakan analgesik golongan opioid yang lama kerjanya sekitar 30 menit segera didistribusi, tetapi pada pemberian berulang atau dosis besar akan terjadi akumulasi. Propofol merupakan anestesi intravena yang paling sering digunakan. Propofol IV 1-2,5 mg/kgbb menimbulkan induksi anestesi secepat thiopental, tetapi dengan pemulihan yang lebih cepat dan pasien segera “merasa lebih baik” dibanding setelah penggunaan anestesi lain, propofol dapat digunakan dalam “day surgery”. Gejala yang sering terjadi setelah tindakan anestesi dan pembedahan bermacam-macam salah satunya yaitu postoperative nausea and vomiting (PONV)/mual muntah paska operasi. Mengetahui karakteristik pasien yang menjalani kuretase yang menggunakan fentanyl dan propofol di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan data pasien yang terdapat dalam rekam medik. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani tindakan kuretase dengan menggunakan fentanyl dan propofol di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode 2019-2020 sejumlah 64 pasien. Pasien yang menjalani kuretase yang menggunakan fentanyl dan propofol sebanyak 64 pasien. Menggunakan fentanyl dan propofol terbanyak pada kelompok usia 29 – 39 tahun sebanyak 34 pasien (53,1%), BMI 18,5 – 24,9 sebanyak 34 pasien (53,1%), dan status ASA II sebanyak 64 pasien (100%). Didapatkan dari 64 pasien sebanyak 10 kasus (15,6%) merupakan kejadian PONV.
KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI KOTA TERNATE Abkari Rizal Wahid; Tuthanurani Nachrawy; Liasari Armaijn
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.43 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3264

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis¸ yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru atau berbagai organ tubuh yang lainnya yang mempunyai tekanan parsial oksigen yang tinggi. Beban kasus TB anak di dunia tidak dapat diketahui karena kurangnya alat diagnostik yang “child-friendly” dan tidak adekuatnya sistem pencatatan dan pelaporan kasus TB anak, sehingga diperkirakan banyak anak menderita TB yang tidak mendapatkan penanganan yang benar.Tuberkulosis pada anak akan menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang, bahkan sampai pada kematian. Beberapa faktor risiko yang berperan penting dalam penularan penyakit TB pada anak diantaranya riwayat kontak dengan penderita TB dewasa, status gizi, dan status imunisasi BCG. Untuk mengetahui karakteristik pasien TB pada anak di Kota Ternate tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan sampel 29. Data yang diambil adalah data sekunder yang diolah dengan SPSS dengan uji univariat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 29 kasus TB pada anak, penyakit ini terjadi pada anak dengan usia >5-14 tahun sebanyak 16 orang (55,2%), jenis kelamin perempuan sebanyak 21 orang (72,4%), tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita TB sebanyak 21 orang (72,4%), belum mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 19 orang (65,5%), terdiagnosis tuberkulosis klinis sebanyak 20 orang (69%) dan anak dengan status gizi baik sebanyak 10 orang(34,5%).
KORELASI ANTARA USIA IBU DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA Andri William Johan Imbar; Adib Nagib; Fadhilah Armaijn
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.761 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3269

Abstract

Preeklamsia (PE) merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respons maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi. Kejadian preeklampsia biasanya pada usia ibu yang ektrim yaitu kurang dari 20 tahun dan lebih 35 tahun keatas dan preeklampsia juga sering dijumpai pada kehamilan pada usia kehamilan 37- 42 minggu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian preeklamsia. Metode penelitian ini bersifat studi observasional dengan rancangan cross sectional. Data penelitian diperoleh dari data rekam medis pasien. Sampel penelitian yang digunakan adalah pasien preeklamsia pada periode 1 januari 2018 - 31 Desember 2019 di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan SPSS metode Chi-Square. Sampel pada penelitian ini berjumlah 87 sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 28 sampel (32.2%) preeklamsia ringan dan 59 sampel (67.8%) preeklamsia berat. Analisis data uji Chi-Square test terdapat hubungan yang bermakna antra usia ibu dan kejadian preeklamsia p=0.025. Terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian preeklamsia
KARAKTERISTIK PENDERITA DISPEPSIA DI INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. CHASAN BOESOIRIE Fitriani Giringan; Eko Sudarmo D. Prihanto; Edwin Ambar
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.842 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3265

Abstract

Dispepsia merupakan salah satu masalah gastrointestinal (GI) yang paling umum dan dapat dialami seseorang pada waktu tertentu. Sebagai masalah global, prevalensi dispepsia berdasarkan suatu meta-analisis diperkirakan berkisar dari 1.8% - 57% dengan rata-rata keseluruhan 20.8%. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui karakteristik penderita dispepsia di instalasi rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Chasan Boesoirie Ternate tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan rumus penelitian cross-sectional dengan jumlah sebanyak 96. Proporsi tertinggi penderita dispepsia adalah kelompok usia rentang 21-30 tahun sebanyak 24 pasien (25.0%), jenis kelamin perempuan sebanyak 82 pasien (85.4%), pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak 44 pasien (45.8%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 60 pasien (62.5%), berasal dari Kota Ternate sebanyak 92 pasien (95.8%)
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TB PARU DI PUSKESMAS KALUMATA Andika Isranugraha; Fera The; Amran Nur
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.037 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3270

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru. TB merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di dunia. Indonesia sebagai negara kedua tertinggi penderita TB di dunia. Pada tahun 2019, kasus TB di Kota Ternate terdapat 527 kasus (prevalensi 226/100.000 penduduk). Untuk angka kematian kasus TB di Kota Ternate ditemukan sebanyak 23 orang (10/100.000 penduduk). Puskesmas Kalumata merupakan salah satu puskesmas di Kota Ternate yang memiliki angka kasus tertinggi sebanyak 102 orang. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit TB paru di Puskesmas Kalumata. Penelitian deskriptif dengan penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling didapatkan 382 sampel. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS dengan analisis univariat. Mayoritas usia responden 17-25 tahun sebanyak 236 orang (61,8%), pendidikan terakhir perguruan tinggi sebanyak 167 orang (43,7%), sumber informasi tentang TB paru dari petugas kesehatan sebanyak 220 orang (57,6%), tingkat pengetahuan baik sebanyak 196 orang (51,3%) dan sikap cukup baik sebanyak 227 orang (59,4%).
GAMBARAN HASIL ULTRASONOGRAFI UROLOGI PADA PASIEN DENGAN KLINIS NEFROLITIASIS Chandra Pardede; Dewi Darmayanti; Andi Sakurawati
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.5 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3266

Abstract

Nefrolitiasis merupakan penyakit saluran kemih yang paling umum dan meningkat di seluruh dunia. Antara 1% sampai 15% orang di dunia terkena nefrolitiasis pada suatu saat dalam hidup mereka. Di Indonesia, penyakit ini tertinggi pada kelompok umur 55 – 64 tahun. Diagnosis nefrolitiasis sering ditegakkan melalui hasil pemeriksaan radiologi. Ultrasonografi (USG) adalah modalitas imaging lini pertama yang ideal untuk nefrolitiasis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil USG Urologi pada pasien dengan klinis nefrolitiasis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Tidore Kepulauan tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif berdasarkan hasil USG Urologi, jenis kelamin, umur, Benign Prostate Hyperplasia, letak batu, komplikasi Chronic Kidney Disease, dan komplikasi hidronefrosis dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Instalasi Radiologi RSD Kota Tidore Kepulauan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 147 pasien dengan klinis nefrolitiasis yang dilakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) Urologi ditemukan hasil yang sesuai dengan klinis pasien yaitu nefrolitiasis juga (74,0%), pasien nefrolitiasis paling banyak berjenis kelamin laki-laki (64,6%), angka kejadian tertinggi nefrolitiasis tertinggi pada kelompok umur 36 – 45 tahun (26,5%), letak batu yang paling banyak yaitu nefrolitiasis dextra (34,7%), angka kejadian Benign Prostate Hyperplasia pada laki-laki tertinggi pada kelompok umur > 65 tahun (43,8%), terdapat komplikasi Chronic Kidney Disease (15,6%), dan komplikasi hidronefrosis (40,8%).
IDENTIFIKASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN DI RUMAH MAKAN DI LINGKUNGAN KAMPUS II UNIVERSITAS KHAIRUN Dedana Larasati Walid; Andi Siti Nur Afiah; Ismail Rahman
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.783 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3271

Abstract

Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), lebih dari sepertiga populasi global saat ini menderita masalah kesehatan akibat makanan dan air yang terkontaminasi secara biologis. Di Indonesia, berdasarkan laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diterima Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2016 sebanyak 6.136 orang terpapar pangan yang diduga menyebabkan keracunan, sedangkan menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 prevalensi diare di Maluku Utara menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan sebesar 4,4%. Makanan yang terkontaminasi biasanya mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat kimia yang berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan E.coli pada salah satu lauk makanan yang diperoleh dari rumah makan di lingkungan kampus II Universitas Khairun. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium. Hasil menunjukkan pada 6 sampel ditemukan 3 sampel positif bakteri Escherichia coli dan berdasarkan perhitugan presentase sampel positif pada makanan adalah 50%.
HUBUNGAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. CHASAN BOESOIRIE Muhammad Chandra Alim; marhaeni hasan; Nur Upik En Mariska
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.809 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3262

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan anak terutama kelompok usia 1-4 tahun. Anak yang menderita diare dapat diperberat dengan kondisi malnutrisi. Dimana malnutrisi juga merupakan komplikasi dari diare yang tidak tertangani. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan diare dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Periode Juni 2019-Juni 2020. Desain penelitian cross sectional study dengan menggunakan 169 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dari data rekam medis yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square menggunakan SPSS. Data dianalisis secara univariat dan bivariat yang diolah dengan uji statistik chi Square menggunakan program SPSS 25.0. Hasil analisis Univariat menunjukkan distribusi sampel penelitian yang paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki sebanyak 92 pasien (54.4%), kelompok usia 0-24 bulan sebanyak 114 pasien (67.4%), mengalami diare akut sebanyak 156 pasien (92.3%), dan berstatus gizi baik sebanyak 137 pasien (81.1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara diare dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate (p=0,000)
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR DI FKIP UNIVERSITAS KHAIRUN Khalisa Bakri; Liasari Armaijn; Abd Hikim Husen
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.582 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3267

Abstract

Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan bentuk pertolongan pertama pada keadaan darurat yang dilakukan untuk mempertahankan dan memberikan bantuan berupa circulation, airway, dan breathing. Tindakan yang dapat dilakukan pada BHD yaitu Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan manuver Heimlich, back blows dan chest thrust pada kejadian obstruksi jalan napas oleh karena benda asing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa FKIP dengan jumlah sampel sebanyak 356 responden yang tersebar di 10 (sepuluh) program studi (prodi). Dari hasil penelitian, tingkat pengetahuan mahasiswa FKIP tergolong pada kategori cukup yaitu sebanyak 286 responden (80,3%). Tingkat pengetahuan mahasiswa berdasarkan jenis kelamin responden tergolong pada kategori cukup dengan persentase laki-laki 80% dan perempuan 79%. Tingkat pengetahuan mahasiswa berdasarkan prodi tergolong pada kategori cukup dengan persentase tertinggi yaitu prodi kimia sebanyak 28 responden (87,5%).

Page 1 of 1 | Total Record : 10